Tag Archive | lebay

Mr. Simple.. **Bukan Lagu Suju yaaa ^_^

Jika saja melupakan seseorang itu mudah.. jika saja membenci orang yang pernah kita cintai itu gampang.. Apa iya aku akan lebih tegar?

Lebih tepatnya aku katakan, aku tidak tau!

Karena bagiku, tidak begitu mudah untuk melupakan seseorang.. terlebih seseorang yang pernah begitu kita cinta.. pernah lama mengisi hidup kita.. pernah merasakan luarbiasanya kasih sayang dia.. Lalu karena perbedaan prinsip dan visi hidup.. kita pun tak begitu banyak memberikan perlawanan untuka menyerah pada keputusan “Takdir cinta kita, sekian dan terimakasih”

Perpedaan prinsip? visi hidup?.. sebenarnya bukan!! kita memiliki prinsip dan visi hidup yang sama.. hanya perbedaan waktu kapan kita akan memulai dan kapan kita akan berhenti itu saja..

Contoh kasus masalah pernikahan, kita sama sekali tidak ada masalah dengan prinsip hidup dan visi misi hidup kita.. bahkan cenderung kita adalah dua manusia yang hidup berjauhan, tapi seperti satu jiwa yang terpencar! Bagaimana bisa semua point life plan kita bisa begitu sama?!! tentu semua itu adalah karena mungkin kita orang yang satu tingkat pemahaman dan kecenderungan tentang hidup! Yang berbeda adalah kapan waktu memulainya dan apa yang menjadi point prioritas! Aku mencantumkan point selesai studi sebagai prioritas, sedangkan engkau point menikah sebagai prioritas.. Hmmm.. kita pun bukan orang yang mau mengalah satu sama lain.. Merasa diri kita benar sendiri, yaaa.. memang rencana hidup kita gak salah kok.. terlihat saah ketika kita, dua orang yang memiliki prioritas berbeda mencoba untuk menyatukan deadline bersama.. deadline aku tahun ini lulus studi.. engkau deadlinenya menikah!

Berbeda waktu…

Hanya itu.. selebihnya point rencana hidup kita sama..

Namun.. perbedaan yang “hanya’ itu.. harus memusnahkan semua rencana yang lain! Kita pun disuguhi pilihan.. “Aku atau Dia” **kaya lagu aja ya.. heuheu.. Daannnn.. sangat disayangkan.. semua perasaan cinta, saling memiliki, saling mengisi satu sama lain tidak bisa mengalahkan sikap keras kepala dan egois kita..

Aku tidak bisa memaksakan rencana ku untuk bisa engkau terima.. dan aku pun tidak bisa menerima recana mu untuk masuk kedalam agenda hidup ku!

Menyedihkan..

Bahasa “basi” yang akan diucapkan jika dalam kondisi ini adalah..” Baiklah, aku mundur.. aku memang mungkin bukan yang terbaik yang mampu memberikan atau memenuhi apa yang engkau inginkan.. Aku ingin engkau bahagia, karena itu.. aku ikhlaskan engkau untuk menempuh hidup yang menurut mu bisa memberikan kebahagiaan meski itu tanpa harus aku saksikan!”

Hahhaha.. itu dialog terlebayyy yang sering diucapkan orang yang mo pisah! demi kebahagiaan pasangan.. aku mengikhlaskan.. ?! Apa-apaan itu! Aslinya kan males banget harus berkorban untuk kebahagiaan orang lain.. Ikhlas?! enggak banget… ikhlas itu kalo dia ngedapetin seseorang yang ada di bawah standar kita! ya gak chooyy?!!! hahhaa..**Gila ya isi kepalanya?!! harus di bersihkan tuch!!

Tapi serius.. itulah cinta.. terasa nikmat ketika merintih menahan sakit dari kekecewaan, menikmati getaran air mata dibelahan pipi, meresapi sruputan bunyi ingus yang ngelewatin rongga hidung, memperhatikan mata yang bengkak karena nangis terus.. semua itu terasa indah! sangat indah dan nikmat.. haaaahh.. kadang perlu juga patah hati.. biar lebih “dalem” menjalani hidup!! **hahahha..

Soal cinta, kangen, dan ujung-ujungnya patah hati.. beberapa orang pernah berkomentar kepada ku:

Temen bilang..

“Butuh satu menit untuk mengenal mu, Butuh satu jam untuk mencintai mu, namun butuh seumur hidup untuk bisa melupakan mu.. Karena itu aku memilih untuk tidak pernah menemui mu, jika harus kemudian kehilangan mu!”

Lebay?? Banget! Tapi ada benernya juga kok.. untuk perasaan bahagia, kadang kita lebih siap menerimanya.. berbeda dengan perasaan sedih.. kita sulit untuk mengakui bahwa ini pun bagian dari sisi lain kebahagiaan itu sendiri.

Sexy, seorang anak dalam film india cheeni kum, bertutur dalam bahasa skenarionya bahwa, rasa sedih itu berasal dari rasa bahagia. Kita bisa mengenali ini adalah rasa sedih, karena kita pernah meresakan rasa bahagia. Bayangkan jika kita tidak pernah merasakan bahagia, maka kita pun tidak mampu mengenali..”Ohh.. ini terasa menyakitkan”. Lalu jika kita sakit, semestinya kita bersyukur, karena itu artinya kita pernah bahagia! Kan yang lebih menyedihkan itu orang yang tak mampu mengenali rasa sakit, karena bisa jadi dia tidak mampu mendeskripsikan rasa bahagia!! ^_^

Apa itu benar?! siapa yang tau?! itukan hanya bahasa skenario biar film lebih dramatis ampe nangis2!

Kembali ke “Mister Simple”.. **heechul banget gitu lho!! Suju…

Teman ku yang lain bilang,..”Kita tidak mungkin bisa memaksakan diri untuk melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidup kita, bahkan pernah merasakan nikmatnya cinta dia.. Jangan memaksakan diri.. Karena semakin dipaksakan, kita akan semakin sulit untuk melupakannya! Semakin berusaha keras untuk mengeluarkan dia dalam otak kita, kita akan semakin menderita.. Biarkan dia hilang apa adanya.. seiring waktu dia pasti akan hilang dalam ingatan kita.. pun saat ingat dia, kita sudah tidak merasakan sakit lagi! Itu anugerah dari Allah Ta’ala dengan memberikan lupa kepada manusia.. bayangkan jika kita tidak diberi lupa.. wahhh.. bisa kacau juga! Sudahlah selama lupa itu belum ada, kita nikmatin aja..”

Yaaahhh.. artinya aku harus menikmati -ketidaklupaaan- aku?!

Guru ku bilang, “Terasa sakit itu ketika sesuatu kita simpan dihati.. semakin kita simpan dihati.. semakin akan terasa menyakitkkan ketika kehilangannya! Ibaratnya.. cinta itu seperti kawat beduri..dan mencintai seseroang itu seperti tangan yang menggenggam kawat beduri tersebut! Semakin dalam cinta kamu terhadap seseorang, itu artinya semakin dalam kamu menancapkan genggaman mu pada kawat duri itu.. ketika dicabut.. tentu luka yang parah, dalam, sakit akan kamu rasakan! karena genggaman yang kuat tersebut sudah menancapkan semua duri ke dalam daging di tangan mu!.. Maka cukup cintai Allah, jangan jadikan makhluk sebagai Illah di hati mu! Boleh kita memiliki dunia, tapi jangan mencintainya, apalagi sampai menggantikan cinta mu pada Allah! Sekarang cinta itu Allah cabut, bersyukurlah.. artinya Allah sayang ama kamu.. supaya dalam hidup kamu hanya ada Allah! Dan ketika rasa sakit itu semakin mendekatkan kamu dengan Allah, bersyukurlah..”

Mata ku menerawang air bening.. *ssszzzuurrrtt.. Ingus ku bermain serodotan di rongga hidung!

Apa aku mampu untuk mencerna semua kebijaksanaan mu, Guru?!

Jika saja melupakan mu adalah hal yang mudah! Jika saja mengosongkan hati ini dari tentang mu gampang.. Jika! **Ada puisi karangan siapa gitu yang judulnya “jika”.. yaaa.. kalo gak salah! oohhh.. Susahnya cinta dunia*lebayy!

****

Masih banyak orang yang bilang begini begitu tentang aku, cinta dan patah hati_ku.. tapi.. cukup sekian saja lah..

Mr. Simple kali ini.. tidak se-simple yang diinginkan!!

Tapi….Maju terus pantang mundur.. hidup ST12.. **hahhaha.. gak nyambung ahhh!!