Tidak bisa mengulang waktu bukan? semua yang sudah berlalu tentu hanya akan kita jadikan sebagai lelucon menyakitkan yang akan kita tertawai dengan sumbang.
Terbayang, dulu.. dulu sekali..
Aku adalah wanita yang menyenangkan untuk berteman, dan menemani.. berpikir dan bertukar pikiran.. Ikut campur dalam urusan orang lain dan seperti ingin menjadikan orang lain sebagai project teori kehidupan ku.. *so pathetic..
Hidup tak selalu berjalan mulus seperti yang kita bayangkan..
Hidup ku yang sempurna, ternyata tak pernah sekalipun sempurna..
Kesempurnaan itu hanya ada dalam mimpi ku.. aku hidup dalam dunia kecil yang tidak menyadari bahwa dunia besar diluar sana bergerak begitu cepat.. Aku sudah kehilangan banyak hal..
Cinta..Harapan
.. tak selalu berjalan beriringan dengan mesra..
Aku tersadar bahwa duniaku tidak lah sempurna, ketika cinta yang sama sekali tak sempurna menyentuhnya..
Ketika nasihat yang buruk masuk kedalam telinga ku dan diterjemahkan sebagai sebuah keputusan yang menyakitkan, bahwa aku hanyalah wanita biasa yang tidak akan memiliki semua yang diinginkan meski aku berusaha keras, bahkan untuk hal sepele yang dulu kuanggap mudah untuk mendapatkannya..
But.. seseorang merangkul pundak ku.. “Dunia mu yang tidak sempurna, itu sebagai bukti bahwa engkau sempurna..”
“Engkau tidak harus sempurna untuk mendapatkan kesempurnaan, karena kesempurnaan adalah keseimbangan dalam diri mu.. Dua sisi yang tidak akan hilang, yakni kelemahan dan kelebihan mu.. kekurangan dan kebaikan mu.. semua tentang ketidaksempurnaan mu adalah hal yang begitu indah dan sempurna”
Menyadari apa yang aku miliki, dan memulai nya dari awal.. menjadi orang yang lebih apa adanya..
Memilih untuk tidak sempurna, agar memiliki kesempurnaan., itu lebih realistis.. daripada memilih sempurna, namun dipenuhi dengan ketidaksempurnaan..
^_^
This is my life.. and this is my choices ..
Nonkshe 